Ads (728x90)

Tidak semua keluhan sakit pinggang itu pertanda batu ginjal! Dalam kasus penyakit batu ginjal dan saluran kemih, kerusakan ginjal yang parah akan memaksa Anda untuk mencuci darah sepanjang hidup. Apa yang harus Anda lakukan untuk menghadapi penyakit ini? Berikut langkah-langkah membantu Anda mencermati gejala umunnya.

Kenali gejala sakit dan rasa pegal pada pinggang belakang bagian atas (dibawah tulang iga yang terakhir) Pada stadium tertentu, dapat terasa nyeri menusuk dan menjalar hingga ke arah samping mengikuti alur saluran kemih. Kencing pun menjadi tidak lancar dengan volume yang terbatas. Urin yang keluar sering berwarna kemerahan (pertanda dinding salran kemih tergores atau luka oleh serpihan pasir batu). Anda pun akan merasa nyeri saat berkemih dan menjumpai adanya serpihan pasir atau batu kecil pada urin yang keluar.

Dulu, Jika kondisinya sudah seperti ini, penderita seringkali harus memilih pemecahan ala medis yaitu dengan teknik pembedahan (operasi) yang beresiko besar dan juga menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Biasanya operasi ditujukan untuk mengangkat batu yang sudah berukuran lebih dari 30 mm. Seiring dengan berkembangnya teknologi medis yang lebih maju , sudah ada teknik lain dengan alat pemecah batu ginjal tanpa pisau pembedahan. Alat pemecah batu ginjal ini kini sudah semakin akurat, sehingga kecil sekali kemungkinan tertembaknya bagian organ yang bukan sasaran. Tindakan penghancuran batu (liptotripsi) ditujukan untuk bantu yang berukuran sekitar 4-30 mm. Setelah batu dihancurkan, barulah batu dikeluarkan melalui proses buang air kecil.

Mengatasi Batu Ginjal dengan Aman
Tuak Aren
Jika sudah pernah mengidap batu gijal, jangan biarkan penyakit ini datang berulang! Untuk jangka panjang, Anda dapat melakukan cara-cara sederhana yang lebih alami dan relatif aman. Sangat dianjurkan untuk minum banyak air putih (minimal 8 gelas sehari) dan dapat ditambah dengan sari obat tradisional yang memiliki efek diuretik (melancarkan buang air kecil).

Dengan sari tuak aren, dapat membantu mengatasi batu ginjal berukuran kecil (berdeameter kurang dari 4-30 mm). Komsumsi air putih yang banyak akan membantu mengencerkan air seni dan melarutkan batu hingga mudah dibawa keluar tubuh saat berkemih. Jangan lupa untuk mengkomsumsi segala sesuatu seperlunya saja. Banyak kasus batu ginjal terjadi karena pengendapan vitamin C, asam urat, kalsium, dan magnesium yang berlebihan. Perbanyaklah untuk bergerak, duduk ataupun berabaring terlalu lama dapat membuat tulang terdorong untuk melepaskan ion kalsium. Hal ini dapat memacu terbentuknya batu di ginjal dan saluran kemih. Sayangi ginjal Anda!

PERHATIKAN :
Konsultasi terlebih dahulu penggunaan dosis minum sari tuak aren ini bagi penderita diabetes melitus denga ahli medis.

Karakteristik Bahan Aktif Aren (Arenga Pinnata)
Aren merupakan spesies tumbuhan berkayu yang tergolong kedalam famili Arecaceae/Palmae. Pohon aren yang memiliki batang berkayu dapat tumbuh sampai mencapai ketinggian 25 m dengan perakaran bersabut. Daun tumbuhan ini bertipe majemuk dengan penataan roset, anak daunnya berbentuk pita dengan tangkai yang pendek dan berpelepah. Bunga aren berbentuk bulat, terdapat diketiak daun; bunga jantan (berwarna putih kekuningan) dan bunga betina (berwarna hijau) tersusun dalam dua baris. Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna merah jingga. Bagian tumbuhan yang sering gunakan untuk khasiat ini adalah bagian tuak/legen (hasil peragian dari air bunga) dan juga bagian akarnya.

Khasiat Bahan Aktif
  • Tuak aren dan akarnya berkhasiat untuk mengatasi ganguan batu ginjal dengan berefek diuretik (melancarkan buang air kecil).
  • Kandungan kimia bahan aktifnya tuak yang mengandung senyawa gula dan minyak lemak.

Penggunaan Praktis
Teknik minum :
  • Siapkan masing-masing 2 gr akar aren, 3 gr daun keji beling, 3 gr akar alang-alang, dan 3 gr herba menira.
  • Sedu bahan-bahan tersebut dalam 120 ml air memdidih sebagai minuman herbal.
  • Siap untuk diminum satu kali sehari dengan takar 100 ml tiap kali minum.
  • Ulang teknk minum selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar (berupa batu, pasir, atau butiran).

Posting Komentar